Sabtu, 01 Mei 2010

Buruh Terminal Peti Kemas Mogok Kerja dan Gelar Aksi Duduk

Ratusan karyawan KSO (Kerjasama Operasi) TPK (Terminal Peti Kemas) Koja melakukan mogok kerja. Para pekerja melakukan aksi duduk-duduk santai di TPK Koja.

Pantauan detikcom, para pekerja ini duduk-duduk di kawasan TPK Koja. Sebagian mereka juga hanya lalu lalang. Sepintas seperti tidak ada aksi melainkan para pekerja ini sedang beristirahat. Padahal aksi mogok ini berlangsung selama dua hari sejak Sabtu kemarin.

"Kita mogok dari Sabtu sampai Senin pukul 00.00 WIB," ujar Wakil Ketua Umum SP TPK KSO Ainur Rofiq kepada wartawan di TPK Koja, Jakarta Utara, Minggu (2/5/2010).

Para pekerja ini menuntut status KSO diubah menjadi PT. "Tuntutan ini bukan hanya kesejahteraan. Tapi status kami sebagai karyawan harus diperjelas," jelas Ainur.

Pemogokan ini menyebabkan dua kapal per hari tidak beroperasi. Total kerugian per hari disinyalir Ainur sebesar Rp 3 miliar. "Sewaktu rusuh Koja saja kerugian Terminal Peti Kemas Koja Rp 2 miliar," kata Ainur.

KSO TPK Koja dimulai pada 1993 dan merupakan kerjasama PT Pelindo II dengan PT Hutchison. Mereka melakukan kerjasama operasi hingga 2018. Artinya para pekerja KSO masa bekerjanya sampai 8 tahun lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar